Calon tunggal melawan kotak kosong, tidak ada kandidat lain yang mendapat “REKOMENDASI PARTAI POLITIK”, hal ini bisa terjadi karena beberapa hal, kandidat tunggal adalah makhluk Sempurnaatau hanya kandidat tersebut yang mampu “memenuhi(syarat)” kehendak partai.

Jika partai yang ada seluruhnya atau mayoritas hanya mendukung satu kandidat, munculah pertanyaan dimana ideologi antar partai yang seharusnya berbeda.

Satu kepentingan?

Satu kesepakatan?

Dimana koreksi?

Benarkah kandidat tunggal makhluk sempurna?

Kandidat lain tak punya nyali?

Apakah modal yang menjadi kendala?

Atau terjadi transaksi?

Hakikat falsafah adalah mempertanykan “kebenaran” hingga menemukan kebenaran yang hakiki.