Anime ini menceritakan tentang Seishun Academy, sebuah sekolah tenis elit yang memiliki tim tenis yang kuat dan terkenal di antara sekolah-sekolah lainnya. Cerita berpusat pada Echizen Ryoma, seorang siswa tahun pertama yang baru pindah ke Seishun Academy dan berencana untuk menjadi pemain tenis terbaik di Jepang. Dalam perjalanan menuju tujuannya, ia bertemu dengan berbagai pemain tenis terbaik di sekolah-sekolah lainnya dan berkompetisi dengan mereka.
Setiap karakter dalam anime ini memiliki teknik dan gaya bermain tenis yang unik dan memukau. Selain itu, anime ini juga menyoroti persahabatan, persaingan, dan semangat untuk terus berusaha dan berkembang.
“Prince of Tennis” menjadi populer di kalangan penggemar anime karena ceritanya yang menarik dan karakter-karakternya yang kuat. Anime ini juga telah diadaptasi ke dalam game, film, dan drama Jepang.
Karakter Utama
karakter utama dalam anime Prince of Tennis:
- Ryoma Echizen: Karakter utama dalam anime ini. Dia adalah seorang petenis jenius yang baru saja pindah ke Jepang dari Amerika Serikat dan bergabung dengan tim tenis SMA Seishun Gakuen.
- Kunimitsu Tezuka: Kapten tim tenis SMA Seishun Gakuen. Dia dianggap sebagai pemain tenis terbaik di sekolah dan sering dipanggil sebagai “Buchou” oleh anggota timnya.
- Shusuke Fuji: Anggota tim tenis SMA Seishun Gakuen yang juga merupakan salah satu pemain tenis terbaik di sekolah. Dia memiliki kemampuan untuk memprediksi gerakan lawan dan mengembangkan teknik tenis yang sulit ditebak.
- Takeshi Momoshiro: Salah satu anggota tim tenis SMA Seishun Gakuen yang merupakan teman baik Ryoma. Dia adalah seorang pemain tenis yang bersemangat dan energik.
- Sadaharu Inui: Anggota tim tenis SMA Seishun Gakuen yang ahli dalam membuat minuman energi khusus untuk meningkatkan kemampuan fisik para pemain timnya.
- Eiji Kikumaru: Anggota tim tenis SMA Seishun Gakuen yang memiliki kemampuan untuk melompat tinggi dan memperpanjang lengan dan kakinya. Dia juga merupakan teman baik Shusuke Fuji.
- Kaoru Kaido: Anggota tim tenis SMA Seishun Gakuen yang terkenal dengan teknik tenis “Snake”. Dia adalah seorang pemain tenis yang keras kepala dan sulit diajak bekerja sama.
Mada Mada Dane
“Mada mada dane” adalah sebuah frase dalam bahasa Jepang yang sering digunakan Echizen Ryoma. Frase ini dapat diterjemahkan sebagai “Masih banyak yang harus dilakukan” atau “Masih jauh dari sempurna”.
Echizen Ryoma sering mengucapkan kata-kata ini untuk menunjukkan semangatnya yang terus mendorongnya untuk lebih berkembang dalam permainan tenis dan tidak merasa puas dengan kemampuan saat ini. Frase ini juga menjadi semacam simbol semangat yang menginspirasi banyak penggemar anime/manga Prince of Tennis.
Unpopular Fact
Fakta tidak populer mengenai anime dan manga Prince of Tennis:
- Asal-usul nama karakter: Nama banyak karakter dalam Prince of Tennis berasal dari nama-nama pemain tenis terkenal. Misalnya, nama Ryoma Echizen berasal dari dua pemain tenis Jepang, yaitu Lleyton Hewitt dan Michael Chang.
- Karakter memiliki tangan kiri yang besar: Salah satu ciri khas dalam Prince of Tennis adalah karakter memiliki tangan kiri yang besar. Ini terutama terlihat pada karakter-karakter yang memegang raket dengan tangan kiri.
- Penampilan yang berbeda di manga dan anime: Beberapa karakter memiliki penampilan yang berbeda di manga dan anime. Misalnya, di manga, karakter Atobe Keigo memiliki rambut yang sangat panjang, sedangkan di anime, rambutnya lebih pendek.
- Terdapat banyak sekuel dan spin-off: Prince of Tennis telah memiliki banyak sekuel dan spin-off, termasuk anime, manga, dan novel. Beberapa di antaranya adalah New Prince of Tennis, Prince of Tennis II, dan Prince of Tennis: A Gift from Atobe.
- Peningkatan kemampuan karakter yang sangat cepat: Salah satu aspek yang paling menarik dari Prince of Tennis adalah bagaimana karakter-karakternya dapat meningkatkan kemampuan mereka dengan sangat cepat. Ini terlihat ketika karakter seperti Echizen Ryoma dan Kikumaru Eiji dapat mengalahkan lawan-lawan yang jauh lebih kuat hanya dalam beberapa episode.
- Banyaknya teknik tenis yang digunakan: Prince of Tennis dikenal dengan teknik-teknik tenis yang unik dan kreatif, seperti Twist Serve, Cyclone Smash, dan Moon Volley. Beberapa teknik bahkan tampak tidak mungkin dilakukan dalam dunia nyata.
- Pengaruh musik: Musik memainkan peran penting dalam anime ini, terutama ketika karakter-karakter tertentu bermain tenis. Beberapa karakter bahkan memiliki lagu tema khusus yang dibawakan oleh seiyuu mereka.
- Memiliki penggemar setia di seluruh dunia: Meskipun anime dan manga ini kurang dikenal di luar Jepang, Prince of Tennis memiliki penggemar setia di seluruh dunia. Beberapa penggemar bahkan membentuk klub dan komunitas online untuk berdiskusi tentang serial ini.
Prince of Tennis adalah sebuah manga dan anime yang dibuat oleh Takeshi Konomi. Manga ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1999 di majalah Weekly Shōnen Jump, dan serial anime-nya ditayangkan mulai tahun 2001 hingga 2005.
Total ada 178 episode dari serial anime Prince of Tennis yang telah ditayangkan. Selain itu, juga terdapat beberapa OVA (original video animation) yang diproduksi pada tahun 2006 dan 2007, serta beberapa film animasi yang dirilis pada tahun 2011 dan 2012.
Jurus Riyoma
Ryoma memiliki beberapa tembakan dan jurus yang terkenal dalam anime Prince of Tennis. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Twist Serve: Ryoma’s signature serve, which involves a twisting motion of his arm and wrist to create a powerful spin.
- Drive B: A powerful forehand shot that Ryoma hits with incredible speed and precision.
- Tezuka Zone: A technique that Ryoma learns from his senpai Tezuka, which involves controlling the ball’s trajectory and speed to make it nearly impossible for the opponent to return.
- Cyclone Smash: A powerful smash that Ryoma hits with a twisting motion, creating a powerful spin that makes the ball difficult to return.
- Samurai Drive: A powerful backhand shot that Ryoma uses to surprise his opponents, hitting the ball with incredible force and speed.
- Cool Drive: A serve that Ryoma develops to overcome his weakness against opponents who can anticipate his Twist Serve.
- Royal Road: A technique that Ryoma uses to improve his overall tennis skills, by mastering the basics and building a strong foundation for his game.
Jurus – Jurus
Setiap karakter memiliki jurus atau teknik tenis yang unik. Berikut adalah beberapa karakter dan jurus mereka:
- Tezuka Kunimitsu: Tezuka Zone
- Echizen Ryoma: Twist Serve, Cyclone Smash, Drive B, Cool Drive, Samurai Drive
- Inui Sadaharu: Data Tennis, Waterfall Inui, Inui Juice
- Kikumaru Eiji: Acrobatic Play, Kikumaru Beam
- Oishi Shuichiro: Moon Volley, Dash Hadoukyuu
- Kawamura Takashi: Burning Serve, Hadoukyuu
- Momoshiro Takeshi: Dunk Smash, Tornado Dunk
- Kaido Kaoru: Snake, Boomerang Snake, Scud Serve
- Yanagi Renji: Illusion, Knuckle Serve
- Fuji Shusuke: Triple Counters, Higuma Otoshi, Hakugei
Tentu saja masih banyak lagi karakter dan jurus yang ada dalam Prince of Tennis. Setiap karakter memiliki keunikan dan kelebihannya masing-masing.
Echizen Nanjiro
Ayah Ryoma dalam cerita Prince of Tennis adalah Echizen Nanjiro. Dia juga merupakan mantan pemain tenis terkenal dan legendaris, yang pensiun dari dunia tenis secara tiba-tiba dan misterius. Nanjiro adalah pemain tenis yang sangat kuat dan memiliki teknik-teknik hebat yang kemudian diwarisi oleh putranya. Namun, dia tidak banyak muncul dalam cerita dan hanya terlihat dalam beberapa adegan flashbacks.
Dalam cerita, Nanjiro dikisahkan meninggalkan dunia tenis karena alasan yang tidak jelas, dan terkesan tidak serius dalam memainkan pertandingan. Namun, pada akhirnya terungkap bahwa dia keluar dari dunia tenis karena suatu masalah kesehatan yang serius dan sangat sensitif, yang jika terus dipaksakan akan mengancam nyawanya.
Meskipun jarang muncul, keberadaan Nanjiro memberikan pengaruh yang kuat bagi putranya, Ryoma. Banyak dari teknik dan gaya bermain Ryoma yang diwarisi dari ayahnya, meskipun dengan gaya yang sedikit berbeda. Selain itu, rahasia-rahasia kelam yang terkait dengan Nanjiro menjadi sumber misteri dan drama dalam cerita Prince of Tennis.
Leave a Reply